Iman kepada Rosul Alloh beserta dalil dan fungsinya

     

PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL

Beriman kepada Rasul merupakan rukun iman yang ke empat. Iman kelada rasul Allah adalah mempercayai dan meyakini bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama untuk keselamatan manusia di dunia dan di akhirat. 

Iman berasal dari bahasa Arab yang artinya percaya atau meyakini. Sedangkan menurut istilah iman kepada rasul Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan di akhirat.

Dalam Quran surat An Nisa ayat 165, Allah SWT bersabda mengenai rasul yang merupakan utusan Allah di bumi. Keberadaan Rasul untuk memberikan peringatan dan kabar kepada manusia.

Arab: رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Latin: rusulam mubasysyirīna wa munżirīna li`allā yakụna lin-nāsi 'alallāhi ḥujjatum ba'dar-rusul, wa kānallāhu 'azīzan ḥakīmā

Artinya: Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

1. Dalil Iman kepada Rasul Allah

Dalam Quran surat An Nisa ayat 136, Allah SWT meminta manusia untuk beriman kepada-Nya, para Rasul, serta kitab Al Quran dan yang terdahulu.

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Latin: yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Selain itu, Allah SWT juga bersabda dalam Quran surat Ar-Ra'd ayat 38 mengenai kehadiran Rasul di bumi semua terjadi atas izin dari Allah SWT.

Arab: وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ

Latin: wa laqa arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitāb

Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).

2. Iman kepada Rasul Rukun Iman ke-4

Beriman kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang ke-4. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.

Dari hadits Umar bin Al Khatab, selanjutnya ia berkata, "Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam." Rasulullah menjawab "Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan salat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya."

Orang itu berkata, "Engkau benar." Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya, Orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang Iman." Rasulullah menjawab, "Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk." Orang tadi berkata, "Engkau Benar."

3. Fungsi Iman kepada Rasul Allah

1.  -  Bertambah iman kepada Allah dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah

2.   - Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup

3.   - Mendapat rahmat Allah

4.   - Dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk

5.   - Menjadikan teladan perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari

6.   - Menjadi jembatan menuju kabahagiaan yang hakiki

Dalam Quran surat Al Anbiya ayat 107, Allah SWT berfirman, "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

Kemudian, fungsi iman kepada Rasul adalah mendapatkan contoh suri teladan dalam kehidupan. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam Quran surat Al Ahzab ayat 21.

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

Fungsi iman selanjutnya adalah bisa membedakan antara benar dan salah. Pasalnya, akal manusia sangat terbatas sedangkan Rasul memiliki sifat Fatanah atau pintar sesuai dalam Quran surat Ali Imran ayat 179.

"Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar."

Fungsi iman kepada Rasul Allah yang terakhir adalah mengetahui adanya kehidupan setelah mati. Sebab, kehidupan setelah mati adalah perkara gaib yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.

4. Contoh beriman kepada Rosul

1.  Menjalankan apa yang diperintah oleh rasulullah

2. Menjadikan rasul sebagai suri tauladan

3. Bersalawat atasnya dengan salawat-salawat yang dicontohkannya

4 Berusaha untuk senantiasa menjalan sunah-sunahnya

5. Berkata baik dan benar kepada siapapun

6. Jujur dalam segala perkataan dan perbuatan

7. Melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya

8. Beakhlakul karimah

9. Mempelajari sejarah-sejarah rasul


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA PENULISAN DENGAN PEGO